Saturday, March 4, 2017

komponen dan fungsi mesin injeksi sepeda motor

Komponen dan Fungsi Mesin Injeksi Sepeda Motor Lengkap

 Sistem injeksi pada sebuah kendaraan kini sedang diterapkan hampir disetiap produk dari semua pabrik otomotif. Di pasar otomotif indonesia hampir seluruh kendaraan khususnya sepeda motor yang sudah menggunakan sistem fuel injection. Mesin injeksi memang mempunyai keunggulan tersendiri yaitu selain sistemnya sudah diatur oleh teknologi yang begitu canggih sehingga ruang bakarnya pun akan sempurna dan yang pastinya kendarran dengan menggunakan sistem fuel injektion ini terkenal dengan irit bahan bakarnya.


Nah meskipun demikian banyak hal atau komponen-komponen yang terdapat pada mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi ini yang belum kita ketahui nama dan juga fungsinya. Pada kesempatan ini kita akan bahas bersama dan ketahui bersama komponen mesin injeksi dan fungsinya, berikut penelasannya dibawah ini.

Komponen dan Fungsi Mesin Injeksi Sepeda Motor Lengkap



  1. ECM ( electronic control module )

Komponen ini berfungsi untuk menerima sinyal yang berasal dari berbagai sensor. ECM ini lah yang nanti akan mengelola data yang nantinya dapat membandingkan dengan parameter yang ada dan kemudian memberikan perintah pada actuator untuk melayani semua yang dibutuhkan oleh mesin.

    2. IAT ( intake air temperatur sensor )

Fungsinya yaitu sebagai pendeteksi suhu udara yang nantinya akan masuk ke bagian intake manifold. IAT ini yang nantinya mengatur suhu udara bila sedang terjadi penyemprotan bahan bakar oleh injector kedalam intake manifold.


     3. TP ( Trottle position sensor )

Berfungsi sebagai pendeteksi pada bagian derajat pembukaan skep gas yang dapat mempengaruhi terhadap beban maksimal dan juga yang lainnya seperti pada air fuel, rasio koreksi, akselarsi bahkan juga terhadap deklerasi.


     4. MAP ( manifold Absolute Pressure )

Sebagai pendeteksi bagian kevakuman yang terdapat di intek manifold.



     5. BAS ( Bank Angle sensor )

BAS ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika mesin berada di kemiringan yang lebih dari 55,5 derajat. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya mesin terbakar.



     6. Engine oil temperatur

Sebagai pendeteksi panasnya oli yang terdapat pada mesin



    7. Injector

Berfungsi untuk menyemburkan bahan bakar ke intake manifold untuk memenuhi kebutuhan pembakaran di ruang silinder


    8. Fuel Pump

Sebagai alat untuk mentransportasikan dimana alat ini juga dapat memompa dan kemudain mengalirkan bahan bakar yang terdapt ditangki ke dalam injector.





Deikianlah bahasan kali ini mengenai penjelasan mengenai “Fungsi Komponen Pada Mesin Injeksi” . Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

cara merawat motor injeksi

Tips dan Cara Merawat Motor Matic Agar Awet

Merawat motor merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para pemiliknya apalagi motor yang dimiliki masih baru dengan harapan agar tetap awet digunakan. Selain itu performa motor yang stabil menjadi dambaan banyak pengendara, namun apa anda mengetahui cara merawat motor matic yang baik?

Memiliki motor matic tentu saja perawatannya berbeda dengan motor biasa bebek atau motor sport pada umumnya. Di Indonesia sendiri pengguna motor memang sudah membludak bahkan hampir seluruh anggota keluarga memiliki motor lebih dari satu. Motor matic merupakan motor yang paling banyak dipilih belakangan ini oleh mereka.

Selain karena tarikannya yang enak, motor matic dianggap lebih gampang operasionalnya ketika dibawa kejalanan. Tak seperti motor lain yang mesti bermain kopling dan masukkan gigi, motor matic hanya berfokus pada gas dan rem saja sehingga lebih enteng. Oleh karena itu motor matic juga lebih banyak dipilih oleh para perempuan dan pelajar karena lebih gampang bawaannya.




6 Tips Perawatan Motor Matic Yang Baik

Semakin populernya penggunaan motor matic, tentu saja kita jangan sampai melupakan tentang perawatan terhadap motor matic yang kita miliki untuk mencegah kerusakan yang terjadi sewaktu-waktu. Agar motor matic yang anda miliki bisa tahan lama dan awet serta performa yang dimilikinya tetap stabil, tentu ada beberapa perawatan tertentu yang mesti anda ikuti dibawah ini :

tips dan cara merawat motor matic dari kerusakan
1. Memanaskan motor sebelum dipakai


Cara merawat motor matic yang pertama yaitu melakukan pemanasan motor terlebih dahulu sebelum digunakan secara rutin. Ya, tentu penting sekali anda memanaskan motor terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan. Apalagi diwaktu pagi hari sebelum bepergian dan baru saja mengeluarkan motor dari garasi rumah, maka paling tidak anda membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk memanaskan mesin motor terlebih dahulu. Memanasi motor ini bisa berguna sebagai pelumas mesin supaya terjadi pembakaran bahan bakar yang sempurna didalam mesin.

2. Gunakan kecepatan yang stabil
Saat anda berkendara menggunakan sepeda motor pastikan anda menggunakan kecepatan yang stabil selama bermotor matic. Artinya, dalam hal ini anda tidak boleh tiba-tiba saja menurunkan atau menaikkan gas sepeda motor secara mendadak. Dengan memberikan kecepatan yang stabil maka bisa menjaga mesin motor matic agar tetap awet.

3. Jaga tangki bahan bakar motor dari kekosongan
Cara merawat motor matic yang ini sering sekali diabaikan oleh banyak orang padahal tips berikut benar-benar harus diperhatikan. Apabila berkendara lihat dulu tangki tempat bahan bakar untuk motor anda, jangan biarkan tangkinya sampai kosong tak terisi karena akan berpengaruh jelek pada motor matic apalagi jika dibiarkan berkali-kali. Lakukan pengisian bahan bakan secara berkala dan usahakan jika ingin mengisinya jangan sampai menunggu kosong.

4. Teraturlah mengganti oli motor
Perawatan motor matic lainnya yang juga tidak kalah penting yaitu anda harus mengganti oli motor matic secara berkala dan rutin. Jangan lupakan dan entengkan hal ini karena berpengaruh penting pada kinerja dan performa motor matic anda. Rutinlah dalam mengecek keadaan oli dan gantilan oli anda secara teratur, hal ini dapat anda lakukan di bengkel resmi tempat anda membeli motor. Karena jika oli motor dibiarkan dalam keadaan kotor dan tidak diganti lama-kelamaan akan merusak mesin motor matic dan tentunya hal ini tidak enak. Paling tidak anda mengganti oli motor setelah menempuh jarak hingga 3000 km atau kira-kira tiga bulan sekali.

5. Perhatikan keadaan Accu dan Busi
Kedua komponen ini merupakan yang paling penting dalam merawat motor matic. Untuk menjaganya anda mesti menjaga keadaan ACCU serta busi supaya tidak dalam keadaan mogok dan anda bisa mengendarai motor dengan nyaman.















6. Periksalan roller dan ventbeld
Dalam tips merawat motor matic selanjutnya anda mesti mengganti komponen tersebut apabila dirasa sudah tidak bisa digunakan lagi. Gantilah menggunakan spare part motor matic yang asli agar bisa dipakai secara awet.


Itulah beberapa tips penting dalam merawat motor matic yang baru beli atau jarang dipakai sekalipun agar performanya tetap awet dan tahan lama. Bagi anda pemilik motor kopling mungkin bisa juga membaca cara merawat radiator motor sport agar tetap awet. Setelah tips dan cara merawat motor matic agar tetap awet digunakan ini, besok saya masih akan bagikan artikel perawatan motor lainnya untuk anda.
terimakasih...

Thursday, March 2, 2017

cara servis lampu hemat energi yang mati

Tutorial Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi Yang Mati

halo mas bro....
bersama saya: pablo racing team
Lampu hemat energi atau lebih dikenal sebagai lampu neon menjadi kebutuhan pokok untuk manusia. Selain hemat listrik, lampu neon ini juga mempunyai nyala lebih terang ketimbang lampu bohlam biasa. Namun sayangnya, lampu neon yang sudah mati kerap menjadi barang rongsokan tak berguna. Padahal, jika semua orang mengetahui, lampu neon/lampu hemat energi bisa dinyalakan lagi menjadi normal, bahkan lebih awet.

Saya mempunyai seorang teman yang hobi mengumpulkan lampu-lampu neon yang sudah mati, bahkan tak segan untuk membelinya. Temanku tadi mengolah lampu-lampu neon mati menjadi nyala kembali dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, lebih murah ketimbang membeli lampu baru. Bahkan, temanku tadi menjanjikan bahwa lampu neon hasil rakitannya jauh lebih awet ketimbang lampu baru dari beli di toko.

Temanku tadi juga menerima servis lampu neon mati dengan ongkos murah, hanya Rp 5.000 / pcs. Ini adalah sumber mata pencaharian baru bagi mereka yang masih menganggur. Andai setiap hari ada 20 orang datang ingin servis, Anda bisa kalikan, berapa penghasilan per hari. Modal sangat sedikit. Harga onderdil elektronika semisal resistor, elco, transistor, kapasitor, dan lain-lain, ini sangat terjangkau sekali.

Saya pernah mengkalkulasi berapa keuntungan per servis, untung minimal sekitar Rp 3.500 / pcs. Dan, pekerjaan ini tak membutuhkan skill khusus atau butuh seorang ahli elektronik. Semua orang bisa melakukannya. Lalu, bagaimana rahasia memperbaiki lampu hemat energi atau lampu neon yang sudah mati menjadi menyala kembali? Berikut adalah tutorial lengkap yang akan saya berikan untuk Anda.

1. Persiapkan alat dan bahan.


ALat dan bahan yang harus Anda persiapkan antara lain: lampu neon mati, solder, tenol, penyongkel ( anda bisa menggunakan pisau atau obeng ) dan komponen elektronika lampu neon yang kerap digantis eperti : resistor, transistor, dan elco. Resistor yang biasa digunakan untuk lampu berukuran 22 ohm, 12 ohm. Ukuran elco biasanya 4.7 uf 50V dan 4.7uf 250V. Transistor biasa dipakai C 103.

2. Membuka casing


Cara membuka casing, congkel casing dengan berputar untuk menghindari kerusakan dan agar hasil servis kelihatan profesional. Sebelum Anda menyongkel casing, sebaiknya segel di potong dengan carter agar tidak rusak ketika casing dibuka, dan ketika menerapkan kembali segel terpasang dengan sempurna atau tidak rusak.

3. Cek kawat lampu neon.


Saya sudah mempersiapkan 2 kaca lampu yang berisi untaian kawat, dimana kawat ini sebagai penghasil cahaya pada lampu. Ada 4 kawat di sisi dalam kaca lampu, cek dengan AVO meter. Putar selektor AVO meter ke X1. Lihat gambar 1. Jika AVO meter bergerak ke arah kanan dan menunjukkan angka 0, berarti kawat tidak putus. Artinya, anda tak perlu mengganti kaca.

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Gambar 1

Dan jika AVO meter tidak bergerak sama sekali ( lihat gambar no 2), ini artinya kawat lampu putus, dan Anda harus mencari ganti. Karena tak ada penjual kaca lampu neon, mungkin kondisi ini memaksa Anda untuk mencari kaca lampu lain sebagai k4nibal4n.

Tutorial Cara Memperbaiki Lampu Neon
Gambar 2

4. Cek bekas solder


Jika kawat kaca lampu sudah di cek dan kondisi masih bagus, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan lampu neon mati. Perhatikan bekas solderan, adakah solderan yang retak? Jika Anda menemukan ada beberapa solderan retak, solder ulang. Setelah selesai menyolder ulang, pastikan tak ada hasil solderan yang tergabung dan bersihkan sisa-sisa butiran solderan untuk menghindari korsleting ( konslet ).

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Lihat, adakah bekas solderan yang retak

5. Cek komponen elektronik lampu neon dan ganti yang rusak

Cara Memperbaiki Lampu Neon
Keterangan gambar : 1. Resistor; 2 Dioda; 3 Transistor; 4. Elcho

Setelah cek kondisi bekas solderan dalam kondisi bagus, cek kondisi komponen elektronik yang terdapat pada PCB. Perhatikan semua komponen, adakah yang terbakar atau pecah? Berikut adalah ciri-ciri komponen listrik yang rusak

- Resistor ( nomor 1)

Resistor rusak ditandai dengan warna berubah, biasanya hitam atau gosong akibat terbakar. Kadang, nilai resistor berubah yang menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Jika Anda menemukan resistor yang terbakar, ganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda tidak tahu nilai resistor, Anda bisa membawa ke toko onderdil elektronik untuk mendapatkan resistor dengan nilai yang sama.

Salah satu kerusakan resistor yang tidak keliatan adalah jika nilai berubah. Anda harus menyediakan AVO meter digital untuk mengetahuinya.

- Dioda ( nomor 2 )

Dioda jika rusak ditandai dengan pecah, atau terbakar akibat hubungan pendek ( korsleting ). Biasanya, dioda yang short akan menyebabkan kerusakan komponen lainnya semisal resistor dan transistor. Memasang dioda jangan tebalik, perhatikan anoda dan katodanya, jika pemasangan salah atau terbalik, ini akan meyebabkan korsleting.

- Transistor (nomor 3)

Transistor rusak ditandai dengan pecah atau gosong dengan bau agak sangit. Namun, jarang sekali transistor tersebut menjadi pecah, kecuali ada komponen yang korsleting, yang disebabkan kerusakan dioda yang short.

- Elco (nomor 4)

KOmponen listrik berupa elco jika mengalami kerusakan akan terlihat pecah. Jika hanya menggelembung, elco masih bisa bekerja meskipun tidak sempurna. Elco yang menggelembung akan menghasilkan lampu dengan nyala redup. Sebaiknya, elco yang menggelembung atau pecah harus diganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda menemukan beberapa komponen-komponen listrik yang rusak, harus diganti dengan jenis dan nilai yang sama. Untuk kumparan, komponen ini jarang sekali rusak dan Anda tak perlu mencurigai sebagai penyebab lampu hemat energi menjadi mati.

Setelah selesai mengganti dan menyolder komponen listrik pada lampu, teliti hasil solderan, apakah ada yang tergabung? Apakah ada sisa butiran solder yang terdapat pada PCB? Jika ada, bersihkan dengan sikat atau alat apa saja yang ada di dekat Anda.

Setelah Anda merasa yakin, pasang kembali casing dan dites kembali lampu yang mati tadi. Jika lampu menyala, selamat Anda sukses.

Komponen lampu neon yang rusak sudah diganti namun lampu tetap tidak menyala, bagaimana cara memperbaikinya? 


Cek ulang semua komponen kelistrikan lampu hemat energi Anda, jika Anda yakin tak ada yang rusak, maka satu-satunya solusi jitu adalah mengganti semua komponen kelistrikan pada lampu terutama resistor dengan nilai dan tipe yang sama. Sebab, kerusakan resistor akibat nilai berubah sering tidak menampakkan tanda-tanda. Semoga berhasil.

wasalamualaikum............wr.wb

cara menggunakan multitester

Halo sobat smua disini saya akan berbagi ilmu,..
Cara Menggunakan Multimeter / Multitester
bersama pablo racing team
langsung aja ya...


 

Cara Menggunakan Multimeter atau Multitester - Multimeter atau yang juga bisa disebut Multitester adalah sebuah alat perangkat listrik yang digunakan untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan) hanya dalam satu buah alat. Alat ini bisa memudahkan kita dalam mengukur 3 jenis satuan sekaligus sehingga kita tidak harus membawa alat ukur yang terlalu banyak untuk mengukur sebuah satuan ukuran listrik.

Pada artikel kali ini kita akan belajar bagaimana  Cara Menggunakan Multimeter / Multitester, dengan belajar Cara Menggunakan Multimeter / Multitester ini maka kita akan mengetahui ukuran listrik dari listrik itu sendiri, jadi mari belajar.

Baca Juga : Cara Memasang Saklar Tunggal Dan Saklar Ganda Dengan Mudah

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Nah berikut saya jelaskan beberapa cara dalam menggunakan Multimeter atau Multitester untuk mengukur Voltage, Ampere dan Ohm listrik. perhatikan dan baca dengan teliti supaya anda lebih paham


dengan artikel singkat kami ini.

1. Cara Mengukur Tegangan AC (Alternatif Current) Atau Tegangan Bolak Balik.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mengarahkan saklar selector antara 10 - 1000 volt, atau bisa juga kita sesuaikan dengan tegangan maksimum tegangan alat yang akan kita ukur. Misalnya jika sebuah alat tersebut mempunyai tegangan 100 V maka kita harus mengaturnya antara 100 - 1000 Volt, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada multimeter. Dan silahkan ukur tegangan alat tersebut.

2. Cara Mengukur Tegangan DC (Direct Current) Atau Tegangan Searah.
Sama halnya dengan tegangan AC, untuk mengukur tegangan DC pun tidak jauh berbeda dengan AC jadi anda bisa menerapkan sistem yang tadi anda lakukan pada AC. Tapi ingat yang berbeda adalah dalam menempelkan Probe tidak boleh terbalik, karena tegangannya terbagi 2 yaitu min dam plus.

3. Cara Mengukur Ohm (Hambatan).
Biasanya bagian Ohm ini digunakan untuk mengukur Resistor, Kapasitor, Dioda dan lain sebagainya yang sejenis. Pertama yang harus kita lakukan adalah tempelkan kabel merah dan hitam pada masing-masing kaki resistor, Kemudian arahkan saklarnya ke ukuran yang sesuai dengan komponen yang ingin kita ukur hambatannya. Misalnya jika komponen berukuran 1k ohm maka arahkan ke x10 x100 atau x1000 dan silahkan lihat hasil ukurannya. Caranya perhatikan saja arah jarum dan kalikan dengan 100 apabila saklar diarahkan ke angka x100.

Nah mungkin hanya inilah yang dapat saya berikan untuk hari ini dan semoga artikel tentang Cara Menggunakan Multimeter / Multitester ini bisa bermanfaat untuk anda semua. dan terima kasih telah membaca artikle kami ini.

bubut noken as sederhana

Cara Papas Noken As Sendiri yang Benar

oke mas bro...
tetap semangat ya...
mari kita berbagi ilmu....pablo racing team
Terkadang kita malas belajar hitung derajat durasi kem/noken as pada korek mesin 4-tak. Umumnya hanya pahami perubahan hitungan buka-tutup klep pada mata sproket keteng atau gigi sentrik.

Kerugiannya, hitungan itu sulit dipahami ukurannya. Terutama untuk kepentingan riset lanjut ke bagian lain, seperti knalpot atau pengapian. Juga dianggap kurang presisi lantaran mata gir ukurannya gede.
Otomatis, riset akan berjalan serba meraba. Makanya, lebih bagus jika ada hitungan derajat yang mudah dimengerti banyak orang.
Maksudnya, hitungan derajat itu memudahkan patokan riset bagian lain dengan mudah. Misal, mau pasang kurva pengapian X karena butuh untuk durasi yang relatif panjang Y derajat. Beda dengan kalau patokannya buka di X mata setelah TMA dan nutup Y mata sebelum TMA.
Nah,cara sederhana hitung derajat dengan membaca buka-tutup di gigi sentrik. Meski enggak presisi benar, tapi paling tidak kita bisa pahami dan ambil patokan dalam riset.
papas noken as motor agar racing

Cara Pertama, Bagi dulu 360 derajat dengan jumlah mata pada gigi sentrik. Maka akan ketemu patokan nilai setiap mata gigi itu berapa derajat.
Coba kita simulasikan di Honda Supra. Jumlah mata gigi sproket keteng ada 28 mata. Maka 360/28=12,85. Dibulatin jadi 13 derajat.
Sebelum lanjut, sepakati dulu yang akan dihitung adalah durasi putaran kem. Beda dengan hitung durasi putaran poros engkol atau crank-saft. Karena, dua kali putaran poros engkol sama dengan satu kali putaran kem.
Memakai asumsi tadi, maka ketika kita coba bagi lingkaran gigi sentrik itu jadi empat quadran. Masing-masing kuadaran I, II, III, IV, maka 180 derajat dari posisi TMA akan ketemu TMA lagi. Demikian pula dengan posisi TMB.
Perlu disepakati pula cara hitung dari titik quadran itu. Biar mudah, klep out dihitung giginya di posisi setelah TMA. Baik buka maupun tutupnya.
papas noken as sendiri agar raicng dengan benar
Sehingga, untuk klep in dihitung giginya sebelum TMA atau sesudah TMB, dan nutup sebelum TMA atau sebelum TMB.
Misal, klep buang membuka 3 mata setelah TMA, artinya 3X13 = 39 derajat setelah TMA. Atau 51 derajat sebelum TMB> Kalau nutup 2 mata setelah TMA, maka bisa dihitung 2X13=26 derajat setelah TMA.
Berarti, durasinya kem buang (90-39) + 90 + 26 = 167 derajat. Kalau model kem kembar in dan out-nya, maka durasi total gabungan kem adalah 2 X 167 = 334 derajat. Begitu pula dengan durasi poros engkol yaitu 334 derajat.
Kalau hitungannya dari klep in, maka cara hitungannya adalah derajat bukaan sebelum TMA + 90 + gigi nutup. Misal, buka 4 mata sebelum TMA dan nutup 2 mata sebelum TMA, maka (4X13) + 90 + (2X13)= 52+90+26= 168 derajat.
Toleransi penggunaan mata gigi melesetnya lumayan jauh. Dibanding penggunaan derajat berkisar antara 1-5 derajat. Enggak bisa pastikan pas banget berada di posisi 1 mata, 0,5 mata atau 0,25 mata persis dan presisi mungkin.
Satu lagi, agar mudah, penghitungan dimulai dengan patokan kerenggangan klep 0, serta dihitung sejak 0,1 mm klep ngangkat. Jadi enggak menyulitkan dan enggak berbeda-beda ambil patokannya .
kerja utama dari noken as adalah untuk mengontrol waktu kapan klep membuka dan menutup. Dimana lobe intake dan lobe exhaust bekerja secara masing-masing. Jarak pemisah antar kedua lobe dinamakan Lobe Separation, karena diukur dalam derajat maka disebut Lobe Separation Angle (Sudut Pemisah Lobe). Lobe Separation diukur antara puncak intake lobe dengan puncak exhaust lobe. Pada dasarnya berada di area separuh dari derajat putaran kruk As antara puncak exhaust dengan puncak intake. Jika durasi tetap, memperbesar LSA sama dengan memperkecil Overlap, sebaliknya menyempitkan LSA memperbesar Overlap.
Bisanya, jika semua faktor tetap, melebarkan LSA menghasilkan kurva torsi yang rata dan lebih lebar yang bagus di RPM tinggi tapi membuat respon gas lambat,


Merapatkan LSA menghasilkan efek berlawanan, membuat torsi memuncak, mesin cepat teriak, namun rentang tenaga sempit.
Ada beberapa alasan merubah lobe separation untuk mempengaruhi performa mesin. Misal, jika kamu memakai setang piston relatif lebih panjang, kondisi ini membuat piston berada pada TMA lebih lama. Noken as dengan LSA lebar mungkin akan lebih cocok untuk situasi ini.
OVERLAP merupakan waktu dimana dalam hitungan durasi kruk As, klep intake dan exhaust terbuka bersamaan. Terjadi di akhir langkah buang dimana klep Ex menutup dan diawal langkah hisap dimana klep In mulai membuka. Selama periode Overlaping, port Ex dan port In dapat “berkomunikasi” satu sama lain. Idealnya, kamu ingin menghasilkan efek agar kabut bersih di Intake Port tersedot masuk ke ruang bakar oleh bantuan kevakuman port Ex sehingga pengisian silinder dapat lebih efisien. Desain cam dan kombinasi porting yang jelek akan menghasilkan efek sebaliknya, dimana gas buang menyusup masuk melewati klep In terus ke dalam porting Intake.
Beberapa faktor mempengaruhi seberapa banyak overlapping yang ideal pada mesinmu. Ruang bakar yang kecil biasanya butuh overlap yang sedikit saja, dikarenakan didesain untuk memaksimalkan Torsi di RPM rendah. Kebanyakan mesin balap saat ini bergantung pada putaran mesin tinggi untuk memaksimalkan gear rasio, sehingga overlap yang banyak justru membantu. Ketika RPM melonjak, klep in membuka dan menutup semakin cepat. Jumlah udara dan bahan bakar yang besar harus dapat dimasukkan ke ruang bakar dalam waktu yang singkat, oleh karenanya meningkatkan durasi overlap membantu di proses ini.
Setang piston / stroke yang panjang, menjadi mendadak popular di trek balap lurus, memiliki efek yang sama dengan hanya mengatur LSA. Karena piston bertahan di TDC semakin lama, ini membuat ruang bakara seakan mengecil untuk menerima pasokan udara/bahan bakar. Karena itu, overlap yang lebih sedikit mampu mengisi ruang bakar lebih baik. Selain mengurangi kevakuman dan potensi gas membalik, kebanyakan Overlaping dalam mesin balap menghasilkan gas yang tidak terbakar langsung menuju pipa knalpot, membuat mesin rakus bahan bakar. Untuk kebanyakan balap jarak pendek, ini tidak menjadi masalah. Tapi jika kamu sedang balap dengan jarak tempuh tinggi atau jumlah lap banyak hal ini akan memperbanyak waktu masuk pitstop.
DURATION adalah waktu yang diukur dalam derajat putaran kruk As, dimana –baik klep In maupun Ex- sedang terbuka.
Saat putaran mesin meningkat, mesin seringkali mencapai poin dimana kesulitan mengisi silinder dengan pasokan udara/bahan-bakar dalam waktu singkat saat klep in terbuka. Hal yang sama terjadi saat ingin membuang gas sisa pembakaran. Jawaban singkat atas masalah ini, buat klep In membuka lebih lama, yang berarti memperbesar durasinya. Untuk memaksimalkan aliran saat langkah buang, banyak desainer cam Extreme memulai klep membuka medekati posisi saat piston berada di tengah-tengah langkah Usaha. Ini terlihat akan mengurangi tenaga yang dihasilkan, tapi idenya adalah membuat klep Ex sudah terbuka penuh saat piston berada di TMB akan melakukan langkah buang. Selama langkah usaha, ledakan bahan-bakar sudah menggunakan sekitar 80 % dari tenaga untuk menendang piston turun saat kruk as baru berputar 90 derajat atau saat piston berada di tengah proses turun. Separuhnya lagi member efek yang sedikit untuk meningkatkan tenaga, dan akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk menbuang gas sisa pembakaran sehingga udara yang terhisap masuk akan lebih bersih nantinya.
LIFT V.S. DURATION V.S. ACCELERATIOn
Ini adalah pernyataan yang seringkali kita dengar: Klep paling efisien dalam mengalirkan udara (baik intake / exhaust) saat terbuka penuh. Kita harus membuang jauh pikiran itu. Karena pernyataan itu berarti memberitahu kita bahwa untuk menghasilkan performa mesin maksimal, waktu proses klep terangkat maupun saat turun adalah sia-sia belaka. Seakan-akan klep harus terbuka penuh dalam waktu cepat untuk menghasilkan flow maksimum, sedangkan klep harus cepat menutup penuh untuk memampatkan kompresi.
Untuk mendekati proses ini kebanyakan Extreme Racing Cam menjadi memiliki profil lobe yang kelihatan konyol, sangat tajam sehingga membuka dan menutup klep dengan cepat. Ini membutuhkan perklep lebih kuat, serta bobot rocker arm yang ringan untuk menjaga kontrol klep, dan bahkan Engine Tuner serta Desainer Noken As masih mencari cara konyol untuk membuka klep lebih cepat lagi.
Cam yang super agresiv dengan lift tinggi memungkinkan kamu memperpendek durasi pada situasi tertentu, dimana memang dapat membantu tenaga. “Agresif Ramp membantu klep untuk mencapai puncak maksimum velocity lebih dini, memungkinkan lebih banyak area untuk durasi. Mesin dengan airflow terbatas (karburator kecil) kelihatan sangat menyukai profil yang agresif. Seakan-akan ini meningkatkan sinyal untuk mendapatkan pasokan melewati batasan venturi tersebut. Waktu klep menutup balik dengan cepat yang berarti memperpendek durasi klep in menutup akan menghasilkan tekanan silinder lebih dahsyat.
Akselerasi Ramp profil cam harus diperhatikan berdasarkan rocker arm masih menggunakan plat datar atau telah memakai roller. Roller lebih mampu menerima akselerasi tinggi dibandingkan rocker arm konvensional, sehingga gejala floating mampu diminimalkan.
DURASI PADA 1 mm
Satu hal yang membuat pusing banyak engineer adalah pabrikan noken as mencantumkan durasi yang tidak jelas. Karena durasi yang diiklankan berbeda dengan durasi saat noken as Di dial di mesin. Masalahnya banyak pabrikan memakai banyak patokan untuk mengukur durasi. Oleh karenanya kita harus terbiasa memiliki standard saat bicara durasi noken As, patokan angkatan klep 1mm adalah yang dipakai dunia Internasional.
Biasanya, klep belum mulai mengalirkan udara secara baik hingga mencapai angkatan tertentu. Juga, perbedaan dalam hempasan noken as membuat semakin sulit untuk mengukur momen klep mulai terangkat dari seating klep. Akhirnya, durasi pada 1mm dari lobe lift lebih mudah diukur dan membuat hidup semua orang lebih mudah dalam menyeting cam timing di busur derajat. Lebih mudah mengukur durasi 1mm daripada harus mencari tahu kapan klep benar-benar mulai terangkat. Saat memakai busur derajat dan dial indicator, disini jauh lebih presisi untuk menentukan durasi saat dial indicator menunjuk lift 1mm dibandingkan durasi saat lift baru 0.10mm misalnya.”
ADVANCE V.S RETARD CAM
Dengan setingan timing cam special, kamu dapat merubah sudut noken as relative terhadap kruk As. Memutar cam maju membuat event bukaan klep terjadi lebih cepat, ini dinamakan Advance. Retard adalah kebalikannya. Yang perlu diperhatikan batasan memajukan noken as adalah 4 derajat saja. Kebanyakan mesin merespon lebih baik dengan sedikit advance. Seakan-akan mempercepat intake membuka dan menutup. Semakin cepat intake menutup maka menambah tekanan silinder sehingga respon mesin akan lebih bagus. Memajukan cam akan menambah torsi di RPM bawah, tapi jika mesinmu sekarat sebelum finish, maka memundurkan cam akan membantu menambah sedikit tenaga di putaran atas.
Beberapa informasi yang kita berikan perlu digali lebih dalam lagi, namun jangan khawatir. Berikut adalah tabel indicator perubahan cam dan efek yang biasanya dihasilkan. Perlu diingat, setiap paket mesin adalah berbeda, sehingga hasilnya dapat bervariasi. Ini hanyalah petunjuk umum saja.
Cam Change: Typical effect
Menambah LSA: Powerband lebih lebar, Power memuncak, Stasioner lembut
Mengurangi LSA: Meningkatkan Torsi menengah, Akselerasi cepat, Powerband lebih sempit.
Durasi Tinggi: Menggeser rentang tenaga lebih ke RPM atas
Durasi Rendah: Menambah Torsi putaran bawah
Overlaping Banyak: Meningkatkan sinyal ke Karburator, Boros konsumsi bahan-bakar, rawan dorongan balik
Overlaping Sedikit: Meningkatkan Respon RPM bawah, Irit bahan bakar, rawan suhu mesin lebih panas
DESAIN LOBE (bubungan noken as)
Suatu bubungan dari sebuah cam, untuk tiap klep, memiliki banyak variable. Cam lobe bukan hanya mengatur lift dan kapan membuka atau menutup, tapi juga speed, akselerasi, overlap, dan bahkan sanggup mengontrol seberapa banyak tekanan kompresi di ruang bakar yang diatur dari kecepatan noken as. Beberapa bagian dari desain lobe sebuah cam sangat penting diperhatikan untuk memperoleh ini semua.

BASE CIRCLE
 (Lingkar Dasar) adalah istilah untuk sisi berlawanan dari bubungan noken as. Ketika rocker arm menempel pada base circle cam, klep seharusnya tetap tertutup. Ukuran dari Base circle mempengaruhi lift cam. Semakin kecil base circle memungkinkan lift lebih tinggi, tapi hal ini juga rawan menjadikan noken as “lentur” dan timing menjadi melompat.
RAMPS adalah bagian dari lobe dimana lifter bergerak naik atau berakhir menutup. Setiap lobe memiliki dua area Ramp, opening dan closing. Pada racing camshaft, bentuk kurva area ramp, memiliki kecepatan dan akselerasi tinggi.
Bentuk lobe yang asimetris berarti memiliki kurva opening dan closing ramp yang tidak sama. Bertujuan memaksimalkan kecepatan klep dan kontrol, rocker arm diangkat dengan cara berbeda dengan proses menutupnya. Contoh, dalam aplikasi balap, umumnya akselerasi klep dibuka secepat mungkin, tapi kecepatan bukaan klep dilambatkan secara drastis saat mendekati puncak lift untuk mencegah Floating. Sedangkan pada sisi menutup, klep harus diturunkan dengan lembut untuk menjaga daya tahan daun klep. Cam dengan desain asimetris memungkinkan hal ini.
NOSE adalah area dimana klep terbuka secara penuh. Titik tertinggi lift disebut Lobe Centerline (Garis tengah lobe). Intake centerline diukur pada derajat kruk As setelah Titik Mati Atas (TMA) piston. Exhaust centerline ditunjukan oleh angka derajat posisi kruk As sebelum TMA. Kebetulan, posisi noken as selalu diukur dengan durasi relativitas derajat Kruk As karena ini semua menggambarkan dimana posisi piston serta siklus apa piston sedang bekerja (Hisap, Kompresi, Tenaga, atau Buang) inilah patokan awal desain cam.
LOBE LIFT adalah angka tinggi noken as mampu mengangkat rocker arm. Ini tidak sama dengan angkatan klep, karena rocker arm adalah pengungkin yang memiliki rasio tertentu mengatur bukaan klep. Lobe lift diukur dari diameter pada centerline dikurangi base circle.

Sampai disini postingan dari saya dan terima kasih sudah membaca rumus cara papas noken as racing.

Wednesday, March 1, 2017

cara memasang alarm motor system remote...

Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote

Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote

pablo racing team ...Salam hangat buat pembaca setia, sudah lama ga posting, agak kaku jadi saya nulisnya,wkwkwkwkwk..... sebab lumayan bergemuruh dengan dunia pasang memasang alarm motor baik di tempat ataupun di tempat konsumen yang sebagian minta COD an. Yang belum pasang ayolah segera pasang, mau saya pasangin boleh, atau pasang sendiri boleh.
Baiklah tanpa berlama2 kali ini saya mau berbagi sedikit tentang tips langkah dan cara pasang alarm motor model remote yang benar dan aman, dan tentunya tidak mengganggu kelistrikan asli motor, tidak ada potong2 kabel original, ataupun mengubah sirkuit kelistrikan asli bawaan motor.
Mudah2an sedikit banyak akan memberi pencerahan buat sobat-sobit semua sehingga nantinya dalam memasang alarm motor sendiri akan aman dan tentunya berfungsi semua fitur2nya.


Perlu diketahui bahwa Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote ini berlaku di beberapa merk yang umum beredar di pasaran dan rata2 untuk alarm motor model remote itu antara lain seperti merk VINYX, BHT, PANASTAR, X-CASE, RIDE IT, MP SUPER 2WAY, AGIVA, MODISH, BABAKA, SCARLET, SINAGAWA dll, umumnya mempunyai 2 remote, 1 sirene / BUZZER dan 8 kabel install sekaligus socket bawaannya, dan pada merk tertentu ada baterray backupnya.

Bagi teman ataupun sobat-sobit yang ingin pasang alarm motor model remote sendiri tetapi belum paham cara pasangnya tidak perlu kuatir, nyari bengkel yang bisa pasangpun kadang agak sulit di kota2 tertentu, sebab yang namanya urusan dengan kelistrikan motor harus perlu teliti, sabar, telaten dan paling tidak juga harus di dasari bekal pengetahuan elektro listrik walopun sedikit2.

Terkadang kita meminta ke bengkel untuk minta tolong pasang alarm motor rata2 jawabnya ga beranilah, yg blm pernahlah, yg takut malah error motornya lah dan bla bla bla…nah kalo sudah gitu ya apa boleh buat lakukan sendiri sambil googling sana sini tentunya.

Mari kita lihat sama2 langkah demi langkah atau point2 penting dalam memasang alarm motor remote.

Sediakan peralatan seperlunya misal avometer, obeng2, kunci2, solder, dll. Kalo ga punya ya pinjam tetangga dulu deh. Kemudian perlengkapan keamanan lain seperti solasi, skun, kabel ties, dll juga perlu dalam rangka instalasi aman dan menghindari faktor2 penyebab korslet atau semacamnya.

Kenapa dalam hal ini pakai solder? Sebab cara penyambungan yang akurat adalah dengan cara di solder, jadi antara kabel satu ke kabel lain atau sambungan dari kabel ke unsur logam lain yang akan di sambung betul2 menempel dan menyambung sehingga hantaran arus2nya tidak di ragukan lagi. Kita beralasan kenapa sebaiknya di solder? motor yang bergerak tiap hari itu rawan guncangan dan getaran, jika hal ini tidak akurat ya bisa jadi suatu saat ada salah satu bagian yg ga konek ataupun bisa2 lepas.

Contoh lain kalo kita bongkar sebuah kunci kontak, pasti kabelnya di solder, dan contoh lain adalah peralatan elektronik yang rata2 di solder, dan kenyataanya bisa bertahan bertahun2.
Siapkan relay tambahan untuk memfungsikan seluruh fitur alarmnya. Karena kelistrikan motor itu beda2. Ada yg system starter not standby, standby negatif , standby positif. Dan juga relay nanti untuk anti loncat jika motornya ada gigi presnelling buat system antisipasi loncat, tujuannya adalah kalo motor parkir posisi standar miring atau standar tunggal, sementara kita lupa netralin gigi presnelling lalu kita main starter dr remote ini akan aman, ga bakal mesin nyala kalo tidak dalam posisi neutral gigi. ini fungsi relay tambahannya. Gunakan relay 12v boleh 10Ampere boleh 30Ampere. Pakai 10 ampere pun sudah cukup,sebab relay ini kerjanya cuma satu detik saja saat proses starting dan juga beban relay tidak berat. Baca alasan penggunaan relay di sini 

Bongkarlah body motor seperlunya di titik socket2 kabel yang akan kita sambung. Tempatkan baut2nya di suatu wadah/kotak tersendiri, jgn sampai baut berceceran yang nantinya bisa menyebabkan kelebihan atau malah kurang baut saat memasang bodynya lagi.

Simak dan pelajari dulu diagram skema dan fungsi dari tiap2 kabel alarm. Setidaknya kita harus yakin dan paham dulu fungsi2nya tiap kabel, bisa juga di simulasikan dulu dgn bantuan aki/accu dan avometer untuk mengetahui system kerjanya. Tidak boleh mengira- ngira sebab ini ilmu pasti, akan fatal kalo salah2 kabel. Jika masih ragu bertanyalah atau hunting2 di google tentang Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote, sudah banyak kok yang membahas, jadi nanti bisa paham.


Untuk keamanan saat proses instalasi sebaiknya konektor di aki/accu lepas dulu, daripada konslet kesenggol obeng atau apalah apalah.
Tetapkan dan perkirakan untuk penempatan modul alarm relay tambahan (pakai relay pada motor tertentu), lalu tempat sirene. Hal ini untuk penentuan pengukuran panjang kabel2nya, jadi nanti kabel install alarm motor yg kurang panjang ya di sambung, dan yang kepanjangan silahkan di potong saja. Juga posisi relay akan dimana sehingga seolah2 kita akan membuat kabel body.


Carilah kabel- kabel atau socket-socket di motor yang akan sambung dengan kabel2 alarm. Jadi disini kita perlu tau mana kabel B+, mana kabel pulser, mana kabel sein, mana kabel switch neutral (pada motor bergigi persnelling) mana kabel starter, dan starter systemnya apakah dia standby negative atau positif, atau malah not stanby, juga untuk system kontaknya, weww,,,pusing ga tuh ya? engga lah asal ulet dan tlaten saja.



Konsentrasikan dulu saat proses pemasangan alarm hanya berurusan dengan kabel install alarmya saja, kesampingkan saja dulu modul alarm, remote dan sirenenya.

Setelah titik2 kabelnya ketemu lalu lanjutkan penyesuaian panjang kabel antara dari tempat modul alarmnya menuju titik tersebut dan jangan di sambung/di solder sebelum di bungkus solasi, jadi selain rapih tujuannya juga biar kabel lebih safety. Istall skalian untuk relaynya apabila memerlukan relay.





Gunakan skun kabel untuk kabel yang ke positif dan negatif aki agar akurat mengalirnya arus nanti.

Untuk kabel yg perlu di sambung akibat kurang panjang sebaiknya sambung dgn cara di solder lalu bungkus pakai salips (solasi bakar) baru kemudian terbungkus lagi dgn solasi.


Penempatan jalur kabel (Ruting cable) sebaiknya mengikuti kabel2 body, jadi nantinya kita mengikat dengan kabel ties nya mudah. Aturlah sedemikian sehingga kabel2 installnya tidak mengganggu saat service motor, dan hindari juga jalur2 yang dari area panas mesin.
Penyolderan kabel install alarm ke kabel motor sebaiknya lakukan di pin socket, caranya buka dan keluarkan dulu pin socket kabelnya dan solder di bagian yg di maksud lalu masukkan kembali dan pastikan kencang dan tidak ada kemungkinan lepas ataupun konslet ke bagian lain. Beda socket beda perlakuan.


Untuk jenis socket yang terbungkus selang/karet lakukan penyambungan yang hasil akhirnya jg aman.



Pastikan antara kabel asli motor dan kabel alarm yang di sambung akhirnya bisa masuk ke posisinya lagi dgn sempurna.





Bungkus menggunakan solasi untuk kabel modul alarm dan sirenenya beserta socket2nya sampai di pastikan air tidak ada celah masuk.

Setelah selesai proses penyambungan ini itu serta konfigurasi relay nya (u/ motor tertentu), pasang kembali kabel/ socket2 yg tadi di utak-atik, lakukan test motor tanpa di pasang dulu modul alarmnya, harusnya motor akan tetap menyala normal dan juga tidak ada yang error dengan system kelistrikannya. Jadi maksud dari hal ini adalah saat sebelum modul alarm di pasang pada socket kabel install alarm, motor akan tetap normal, sebab tidak ada yang di potong kabelnya ataupun merubah jalur2nya. Dan inilah alasan kuat nantinya sebagai bukti bahwa jika motor mogok bukan sebab dari alarm. Buktinya adalah tanpa modul terpasangpun motor akan tetap menyala normal dan semua kabel install alarm pada prinsipnya hanya menempel /shortcut system. Bukan memutus atau merubah aliran kelistrikan aslinya. Alarm hanya menumpang saja systemnya dan bekerja dengan system shortcut secara robotic yang di atur melalui mikrocontoller modul alarm.
Pastikan untuk kabel positif negatif aki terpasang dengan sempurna. Jgn kendor sebab ini supply arus utama ke modul alarm.

Tempatkan sirene dalam posisi miring kesamping, jangan menghadap ke atas agar air tidak mengendap saat di steam ataupun saat hujan.

Pasang Modul alarm dan sirenenya, tempelkan ke bagian yang kuat dan ikatlah lalu lakukan test secara menyeluruh dgn fitur2 alarmnya. Pastikan saat modul sudah terpasangpun semua kelistrikan dan mesin berjalan normal layaknya blm ada alarmnya.


Pengetesan benar dan belumnya dalam pasang alarm motor system remote adalah berpatokan pada fiturnya, yang umumnya antara lain:


  • Pencet/tekan  salah satu tombol (misalnya tombol gembok buka) dan lihat ke empat lampu sein nya. Harusnya lampu sein berkedip semua dan sirene berbunyi.
  • Harus bisa starter dan mematikan mesin motor dari remote pada kondisi kontak off.
  • Harus bisa starter mesin motor lewat cara biasa (manual) ataupun lewat remote.
  • Harus bisa mematikan mesin dari remote walopun nyala awalnya dari starter biasa/manual, Jadi walopun kontak on dan kelistrikan jalan akibat kontak posisi on, tetap saja mesin ga mau nyala walopun tombol starter di tekan2. Dan ini adalah lock anti rampasnya.
  • Pada motor bergigi saat tidak diposisi gigi neutral harusnya tidak akan bisa di starter lewat remote. Kecuali pada posisi neutral gigi persnellingnya. Ini namanya system anti loncat saat kelupaan netralin gigi posisi parkir. Jadi tidak ada kemungkinan roboh motornya gara2 roda muter saat standart miring/samping.
  • Saat aktif alarm kalau kita putar kontak ke posisi on harusnya sirene bunyi dan lalu kita coba starter manual, harusnya mesin ga mau nyala walopun kelistrikan jalan. Ini namanya Anti Letter T .
  • Test fungsi sensor getar dgn cara aktifkan alarm, tunggu 3 detik, lalu kita goyangkan/ beri benturan di motor, harusnya sirene bunyi dan ke empat lampu sein berkedip.
  • Pada alarm motor remote yg ada fitur silent nya juga sama nge test nya, saat aktif alarm hanya beda di sirenenya antara silent/bisu atau mau bunyi sirene.
Bermainlah secara rapih, safety dan akurat dalam memasang alarm motor.
Jangan seperti hal2 di bawah ini:







Demikianlah mas bro yang budiman, kurang lebih seperti ini sekelumit kupas2 tentang Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote.
Jika ada kendala dan kesulitan atau ingin mendapatkan tutorialnya, atau terima beres di pasangin saja skalian..

terimakasih....salam mas bro....
metro - lampung


pablo racing team..


siswa melaksanakan ujian praktek smk gama 1 metro 2017

smk kp gajah mada 1 metro
smk BISA....!!!



pada hari rabu tangga 01-03-2017 seluruh siswa kelas 3 telah melaksanakan ujian praktek jangan lupa berdoa sebelum bekerja ,..semoga berjalan dengan lancar,.amin



ayo semangat anda pasti BISA...!



siswa praktek kelistrikan penerangan dan tanda

tugas :

1. pemeriksaan tegangan baterai......volt
2. pemeriksaan horn /klason
3. pemeriksaan lampu
4. pemeriksaan main swith,kabel penghantar,tombol
5. pemeriksaan relay

alat dan bahan ;
a.baterai
b. sekering/ fuse
c. relay
d. klason
e. tombol
f. lampu
g. kabel
h. alat multitester



siswa lg praktek tun-up motor bensin/ EFI


engine life konvensional

1. hasil pemeriksaan

- kondisi baterai
- system pendingin
- kondisi tali kipas-

2. . pemeriksaan system pengapian

- kabel tegangan tinggi
- pemeriksaan igniter
- pemeriksaan koil pengapian
- rotor dan tutup distributor

3. penyetelan celah katup

4. menhidupkan mesin
-. memeriksa sudut dwell
- menyetel putaran mesin

engine life EFI

1. hasil pemeriksaan

- fungsi ISC ( idle speed control )
-pemeriksaan dengan scaner

2. hasil pemeriksaan

- fungsi throtle position sensor
- pemeriksaan dengan scaner

3. hasil pemeriksaan

- fungsi intake air temperature sensor
- pemeriksaan dengan scaner

4. menghidupkan mesin




siswa lg praktek kelistrikan instalasi tenaga listrik

1. rangkaian instalasi 3 lampu,1 stop kontak dan
  1 pompa air .
tegangan arus 220 volt





semoga sukses