Thursday, March 2, 2017

cara servis lampu hemat energi yang mati

Tutorial Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi Yang Mati

halo mas bro....
bersama saya: pablo racing team
Lampu hemat energi atau lebih dikenal sebagai lampu neon menjadi kebutuhan pokok untuk manusia. Selain hemat listrik, lampu neon ini juga mempunyai nyala lebih terang ketimbang lampu bohlam biasa. Namun sayangnya, lampu neon yang sudah mati kerap menjadi barang rongsokan tak berguna. Padahal, jika semua orang mengetahui, lampu neon/lampu hemat energi bisa dinyalakan lagi menjadi normal, bahkan lebih awet.

Saya mempunyai seorang teman yang hobi mengumpulkan lampu-lampu neon yang sudah mati, bahkan tak segan untuk membelinya. Temanku tadi mengolah lampu-lampu neon mati menjadi nyala kembali dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, lebih murah ketimbang membeli lampu baru. Bahkan, temanku tadi menjanjikan bahwa lampu neon hasil rakitannya jauh lebih awet ketimbang lampu baru dari beli di toko.

Temanku tadi juga menerima servis lampu neon mati dengan ongkos murah, hanya Rp 5.000 / pcs. Ini adalah sumber mata pencaharian baru bagi mereka yang masih menganggur. Andai setiap hari ada 20 orang datang ingin servis, Anda bisa kalikan, berapa penghasilan per hari. Modal sangat sedikit. Harga onderdil elektronika semisal resistor, elco, transistor, kapasitor, dan lain-lain, ini sangat terjangkau sekali.

Saya pernah mengkalkulasi berapa keuntungan per servis, untung minimal sekitar Rp 3.500 / pcs. Dan, pekerjaan ini tak membutuhkan skill khusus atau butuh seorang ahli elektronik. Semua orang bisa melakukannya. Lalu, bagaimana rahasia memperbaiki lampu hemat energi atau lampu neon yang sudah mati menjadi menyala kembali? Berikut adalah tutorial lengkap yang akan saya berikan untuk Anda.

1. Persiapkan alat dan bahan.


ALat dan bahan yang harus Anda persiapkan antara lain: lampu neon mati, solder, tenol, penyongkel ( anda bisa menggunakan pisau atau obeng ) dan komponen elektronika lampu neon yang kerap digantis eperti : resistor, transistor, dan elco. Resistor yang biasa digunakan untuk lampu berukuran 22 ohm, 12 ohm. Ukuran elco biasanya 4.7 uf 50V dan 4.7uf 250V. Transistor biasa dipakai C 103.

2. Membuka casing


Cara membuka casing, congkel casing dengan berputar untuk menghindari kerusakan dan agar hasil servis kelihatan profesional. Sebelum Anda menyongkel casing, sebaiknya segel di potong dengan carter agar tidak rusak ketika casing dibuka, dan ketika menerapkan kembali segel terpasang dengan sempurna atau tidak rusak.

3. Cek kawat lampu neon.


Saya sudah mempersiapkan 2 kaca lampu yang berisi untaian kawat, dimana kawat ini sebagai penghasil cahaya pada lampu. Ada 4 kawat di sisi dalam kaca lampu, cek dengan AVO meter. Putar selektor AVO meter ke X1. Lihat gambar 1. Jika AVO meter bergerak ke arah kanan dan menunjukkan angka 0, berarti kawat tidak putus. Artinya, anda tak perlu mengganti kaca.

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Gambar 1

Dan jika AVO meter tidak bergerak sama sekali ( lihat gambar no 2), ini artinya kawat lampu putus, dan Anda harus mencari ganti. Karena tak ada penjual kaca lampu neon, mungkin kondisi ini memaksa Anda untuk mencari kaca lampu lain sebagai k4nibal4n.

Tutorial Cara Memperbaiki Lampu Neon
Gambar 2

4. Cek bekas solder


Jika kawat kaca lampu sudah di cek dan kondisi masih bagus, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan lampu neon mati. Perhatikan bekas solderan, adakah solderan yang retak? Jika Anda menemukan ada beberapa solderan retak, solder ulang. Setelah selesai menyolder ulang, pastikan tak ada hasil solderan yang tergabung dan bersihkan sisa-sisa butiran solderan untuk menghindari korsleting ( konslet ).

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Lihat, adakah bekas solderan yang retak

5. Cek komponen elektronik lampu neon dan ganti yang rusak

Cara Memperbaiki Lampu Neon
Keterangan gambar : 1. Resistor; 2 Dioda; 3 Transistor; 4. Elcho

Setelah cek kondisi bekas solderan dalam kondisi bagus, cek kondisi komponen elektronik yang terdapat pada PCB. Perhatikan semua komponen, adakah yang terbakar atau pecah? Berikut adalah ciri-ciri komponen listrik yang rusak

- Resistor ( nomor 1)

Resistor rusak ditandai dengan warna berubah, biasanya hitam atau gosong akibat terbakar. Kadang, nilai resistor berubah yang menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Jika Anda menemukan resistor yang terbakar, ganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda tidak tahu nilai resistor, Anda bisa membawa ke toko onderdil elektronik untuk mendapatkan resistor dengan nilai yang sama.

Salah satu kerusakan resistor yang tidak keliatan adalah jika nilai berubah. Anda harus menyediakan AVO meter digital untuk mengetahuinya.

- Dioda ( nomor 2 )

Dioda jika rusak ditandai dengan pecah, atau terbakar akibat hubungan pendek ( korsleting ). Biasanya, dioda yang short akan menyebabkan kerusakan komponen lainnya semisal resistor dan transistor. Memasang dioda jangan tebalik, perhatikan anoda dan katodanya, jika pemasangan salah atau terbalik, ini akan meyebabkan korsleting.

- Transistor (nomor 3)

Transistor rusak ditandai dengan pecah atau gosong dengan bau agak sangit. Namun, jarang sekali transistor tersebut menjadi pecah, kecuali ada komponen yang korsleting, yang disebabkan kerusakan dioda yang short.

- Elco (nomor 4)

KOmponen listrik berupa elco jika mengalami kerusakan akan terlihat pecah. Jika hanya menggelembung, elco masih bisa bekerja meskipun tidak sempurna. Elco yang menggelembung akan menghasilkan lampu dengan nyala redup. Sebaiknya, elco yang menggelembung atau pecah harus diganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda menemukan beberapa komponen-komponen listrik yang rusak, harus diganti dengan jenis dan nilai yang sama. Untuk kumparan, komponen ini jarang sekali rusak dan Anda tak perlu mencurigai sebagai penyebab lampu hemat energi menjadi mati.

Setelah selesai mengganti dan menyolder komponen listrik pada lampu, teliti hasil solderan, apakah ada yang tergabung? Apakah ada sisa butiran solder yang terdapat pada PCB? Jika ada, bersihkan dengan sikat atau alat apa saja yang ada di dekat Anda.

Setelah Anda merasa yakin, pasang kembali casing dan dites kembali lampu yang mati tadi. Jika lampu menyala, selamat Anda sukses.

Komponen lampu neon yang rusak sudah diganti namun lampu tetap tidak menyala, bagaimana cara memperbaikinya? 


Cek ulang semua komponen kelistrikan lampu hemat energi Anda, jika Anda yakin tak ada yang rusak, maka satu-satunya solusi jitu adalah mengganti semua komponen kelistrikan pada lampu terutama resistor dengan nilai dan tipe yang sama. Sebab, kerusakan resistor akibat nilai berubah sering tidak menampakkan tanda-tanda. Semoga berhasil.

wasalamualaikum............wr.wb

No comments:

Post a Comment